JAM

v

Senin, Maret 30, 2009

Memasang Kabel Jaringan UTP dan CROSS


Memasang Kabel Jaringan: Kabel UTP
Contributed by bom2
Jumat, 01 Agustus 2008
Tutorial ini buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdirilebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router ). To the point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP
itu adalah kabel khusus buat transmisi data.
UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair". Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi
elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling
berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah
kategori 3 dan kategori 5.
Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya
jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebihdari cukup.
Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah
merek Belden - made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu
kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon
hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.
Foto RJ - 45 yang masih baru, belum di gencet pake tang
Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya
adalah “crimp tool". Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’,
maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula
sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan
ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.
OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe,
yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu
berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?
OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross
adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.
Kita bahas dulu yang tipe straight
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya
begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan - lihat Gambar 4) : 2 oranye - 1 hijau - 2 biru - 1 hijau - 2 coklat . 2
oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar
pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin
pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung
saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.
Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain
tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah
buku.
Komunitas IT Dallas
http://alumnidallas.com Powered by Joomla! Generated: 31 March, 2009, 05:13
Yang kiri urutan korespondensi buat tipe straight, yang kanan yang cross
Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau
potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena
waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat
itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras,
soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda
test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada
LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala
berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi
menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka
coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti
memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
LAN TESTER - alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1
sampai 8 berkedip.
Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik
(urutan pewarnaan pinnya ikut standar):
urutan pin standar (tipe straight)
Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang
penting korespondensinya satu satu :
Tipe Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC
(tipe straight) (tipe Cross)
Masih bingung? Begini cara mudahnya: Standard (tipe straight):
Pin Warna
1 Putih-Oranye
2 Oranye
3 Putih-Hijau
4 Biru
5 Putih-Biru
6 Hijau
7 Putih-Coklat
8 CoklatStandard (tipe Cross):
Pin Warna
1 Putih-Hijau
2 Hijau
3 Putih-Oranye
4 Biru
5 Putih-Biru
6 Oranye
7 Putih-Coklat
8 Coklat
Utk menggabungkan 2 PC menggunakan standard tipe cross:
Kalo udah membuat kabel UTP tipe cross, maka set IP komputer A (misal 192.168.1.1) dan IP komputer B (misal
192.168.1.2).
Konekin kabel ke kedua PC, terus coba jalanin Start - > run -> ping 192.168.1.2 (dari komputer A) kalo ada status "Ping
Replay ....." berarti sukses dan jaringan peer-to-peer siap dipakai
Komunitas IT Dallas
http://alumnidallas.com Powered by Joomla! Generated: 31 March, 2009, 05:13
Sudah agak lebih mengerti?
OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya.
Semoga ilmu ini berguna buat Anda.
Komunitas IT Dallas
http://alumnidallas.com Powered by Joomla! Generated: 31 March, 2009, 05:13

0 komentar:

Posting Komentar